1. Definisi Manajemen Pendidikan
Dilihat dari pengertian manajemen dan pengertian pendidikan diatas,
maka kita dapat mendefinisikan Manajemen Pendidikan sebagai suatu Proses
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dalam
mengelola sumber daya yang berupa man, money, materials, method,
machines, market, minute dan information untuk mencapai tujuan yang
efektif dan efisien dalam bidang pendidikan.
2. Objek Kajian Manajemen pendidikan
Objek atau sumber daya yang menjadi kajian dalam manajemen pendidikan ada tujuh , yaitu :
Man atau manusia adalah unsur terpenting yang perlu dikelola dalam
manajemen pendidikan, pengelolaan yang biasa dilakukan misalnya dengan
mengorganisasikan manusia dengan melihat apa yang menjadi keahlian orang
tersebut.
Money atau uang dimaksudkan untuk mengelola pemdanaan atau pembiayaan
secara efisien sehingga tidak terjadi pemborosan dalam suatu lembaga
pendidikan.
Materials atau bahan materi merupakan aspek yang tidak kalah penting
dalam manajemen pendidikan, melalui pengelolaan material maka bisa
terbentuk kurikulum yang berisi panduan dasar untuk mentranfer ilmu dari
guru ke siswa.
Pengelolaan metode juga harus dilakukan dengan baik, metode yang
digunakan untuk mengajar guru di sekolah satu dengan guru di sekolah
lain tidak sama karena tergantung pada kesiapan siswa yang diajar.
Pengelolaan mesin bertujuan untuk dapat mengelola mesin yang
digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar supaya dapat digunakan
sebaik mungkin dan tidak cepat mengalami kerusakan, untuk orang yang
mengelola mesin biasanya harus orang yang benar-benar tau cara merawat
mesin tersebut dengan baik.
Market atau pasar adalah salah satu kunci yang menentukan sekolah
atau lembaga pendidikan tersebut menjadi lembaga pendidikan yang besar
atau kecil, pasar yang dimaksud adalah masyarakat secara luas, sasaran
yang dituju adalah masyarakat yang berniat menyekolahkan putra putri
mereka.
Minutes atau waktu perlu dikelola dengan baik karena waktu belajar
peserta didik di sekolah sangat terbatas, sehingga perlu pengelolaan
yang baik supaya waktu belajar mengajar menjadi lebih efisien.
3. Tujuan Belajar Manajemen Pendidikan
- · Efisien dalam menggunakan sumber daya.
Dengan mempelajari manajemen pendidikan dengan baik, diharapkan
seseorang dapat mengelola sumber daya secara efisien, misalnya sumber
daya yang berupa pembiayaan, waktu dan lain sebagainya.
- Efektif dalam pencapaian tujuan.
Dengan mempelajari manajemen pendidikan secara berkesinambungan dan
secara sungguh-sungguh, diharapkan seseorang dapat mengefektifkanproses
dan sumber daya yang dikelola untuk mencapai tujuan dengan optimal.
- Bermuara pada tujuan pendidikan.
Tujuan manajemen pendidikan tidak akan lepas dari tujuan pendidikan
nasional, yaitu bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
- Mendukung kegiatan pendidikan dalam upaya mencapai tujuan pendidikan.
Manajemen pendidikan juga mendukung dan memfasilitasi kegiatan
pendidikan baik secara langsung maupun tidak langsung. Kegiatan
pendidikan yang didukung dengan manajemen pendidikan yang baik, akan
mendapatkan hasil yang baik sehingga tujuan pendidikan yang ditargetkan
dapat tercapai.
4. Fungsi Manajemen Pendidikan
Fungsi manajemen pendidikan adalah elemen-elemen
dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang
akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan pendidikan
untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien. Dalam Manajemen
terdapat fungsi-fungsi manajemen yang terkait erat di dalamnya.
Menurut George R. Terry, fungsi manajemen ada empat yaitu fungsi
perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi
pelaksanaan (actuating) dan fungsi pengendalian (controlling).
Menurut Luther Gullick , fungsi manajemen ada tujuh yaitu fungsi
fungsi perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing),
fungsi pengaturan anggota (staffing), fungsi pengarahan (directing),
fungsi koordinasi (coordinating), fungsi pelaporan (reporting) dan
fungsi pencapaian tujuan (budgeting).
Menurut hersey and Blanchard, fungsi manajemen ada empat yaitu fungsi
perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi
peningkatan semangat (motivating) dan fungsi pengendalian (controlling).
Pada umumnya ada empat fungsi manajemen yang banyak dikenal
masyarakat yaitu fungsi perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian
(organizing), fungsi pelaksanaan (actuating) dan fungsi pengendalian
(controlling). Untuk fungsi pengorganisasian terdapat pula fungsi
staffing (pembentukan staf). Para manajer dalam organisasi perusahaan
bisnis diharapkan mampu menguasai semua fungsi manajemen yang ada untuk
mendapatkan hasil manajemen yang maksimal.
- Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang
akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk
menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk
memenuhi tujuan itu. Perencanaan juga dapat didefinisikan sebagai
prosespenyusunan tujuan dan sasaran organisasi serta penyusunan “peta
kerja” yang memperlihatkan cara pencapaian tujuan dan sasaran tersebut.
- Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan
tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih
kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan
dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas yang telah
dibagi-bagi. Pengorganisasian adalah proses penghimpunan SDM, modal dan
peralatan, dengan cara yang paling efektif untuk mencapai tujuan upaya
pemaduan sumber daya.
- Pelaksanaan (actuating) adalah
suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha
untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha. Pelaksanaan
adalah proses penggerakan orang-orang untuk melakukan kegiatan
pencapaian tujuan sehingga terwujud efisiensi proses dan efektivitas
hasil kerja.
- Pengendalian (controlling) adalah suatu aktivitas menilai kinerja
berdasarkan standar yang telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan
atau perbaikan jika diperlukan. Proses yang dilakukan untuk memastikan
seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan,diorganisasikan dan
diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang pendidikan
yang dihadapi. Pengendalian dapat didefinisikan sebagai proses pemberian
balikan dan tindak lanjut pembandingan antara hasil yang dicapai dengan
rencana yang telah ditetapkan dan tindakan penyesuaian apabila terdapat
penyimpangan.
5. Ruang Lingkup manajemen
Ruang lingkup dari manajemen pendidikan dibagi menjadi tiga kelompok,
yaitu : Menurut Wilayah Kerja, Menurut Objek garapan, dan Menurut
Fungsi Kegiatan.
- Menurut Wilayah kerja, ruang lingkupnya meliputi : Manajemen seluruh
negara, manajemen satu propinsi, manajemen satu unit kerja, dan
manajemen kelas.
- Menurut Objek garapan, ruang lingkupnya meliputi : Manajemen siswa,
manajemen ketenaga pendidikan, manajemen sarana-prasarana, manajemen
tata laksana pendidikan, mqanajemen pembiayaan dan manajemen humas.
- Menurut Fungsi Kegiatan, ruang lingkupnya meliputi : Merencanakan,
mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengko-munikasikan,
mengawasi atau mengevaluasi.
Daftar Pustaka
https://afidburhanuddin.wordpress.com/2014/01/17/pengertian-fungsi-dan-ruang-lingkup-manajemen-pendidikan/